Perayaan Pesta di Hari Rabu oleh Solo Rumble Crew
28 Februari 2024 adalah hari Rabu, hari saat diadakan sebuah gig berjudul 'Party Program Vol.32' oleh para pemuda harapan skena-skena 'Solo Rumble Crew'. Nampaknya hari biasa bukan menjadi halangan untuk menghelat sebuah gig 'gorong-gorong'. Gig yang dibuka oleh duo MC: Om Franco & Kak Jalu malam itu, diramaikan oleh 8 penampil. Kira-kira cukup membuat badan berkeringat dan kepala muter-muter.
Nouthree (Photographed by Farizardiansyh) |
Dengan stage venue yang telah dipersiapkan, dilengkapi dengan lighting kerlap-kerlip nan semarak, pesta malam itu dibuka oleh Nouthree dari Sukoharjo yang memainkan irama musik yang banyak dipengaruhi oleh para dedengkot Seattle Sound. Ketika tampil mereka banyak menampilkan cover dari band-band berirama tersebut seperti Pearl Jam, Alice in Chain, Nirvana, selain single mereka sendiri yang berjudul 'Rupa Warna Rana Dunia'.
Busar (Photographed by Farizardiansyh) |
Line up kedua malam itu Busar (HC Punk) dari Malang. Memulai sekitar pukul 20:30 dan selesai 21:19. Seketika lagu dimainkan, audience mulai merapat kembali. Busar saat itu sedang tour ('Beneath the Soil Java Tour 2024') mempromokan EP (Beneath the Soil) yang tercatat barusan dirilis bulan Januari 2024 kemarin. EP ini berisi 4 lagu berjudul; 'Go!, Beneath the Soil, Violence Evolves, Hyperreality'. Selamat dan sukses!
Shortage (Photographed by Farizardiansyh) |
MC kembali pegang kendali untuk mempersilahkan Shortage segera bersiap. Shortage dari Sragen yang bermain-main di irama emo HC ini mulai perform pukul 21:30. Band Shortage ini juga dengar-dengar barusan merilis EP yang berjudul 'Souvenir' melalui SMD Records, yang berisi 4 lagu berjudul; 'Exit Door, Perlexed, Almost, Souvenir. Selamat dan sukses juga ya buat Shortage yang selesai sekitar pukul 21:48 malam itu.
Weekend Warriors (Photographed by Farizardiansyh) |
Setelah Shortage, malam itu ada juga Weekend Warriors (punk rock) dari kota Solo yang melejit seantero karisidenan dengan cover lagu dari Cock Sparrer berjudul 'England Belongs to Me'. Memulai tampilan sekitar 21:55 dan selesai sekitar pukul 22:16, Weekend Warriors juga dikabarkan habis merilis album berjudul 'Pejuang Akhir Pekan' yang bisa didengafkan di platform musik digital.
Cause of Damage (Photographed by Farizardiansyh) |
Pada sekitar pukul 22:25, COD alias Cause of Damage, band dedengkot dari Solo ini mulai kambali meramaikan gigs sejak tahun lalu, setelah sempat sekitar 1 dekade tertidur lelap. Beberapa lagu andalan mereka bawakan malam itu diantaranya; Vertical Sight, Mistaken, Aware Behind the Worst, Difference Standing in Line. Bapak-bapak muda bahagia sejahtera yang tergabung dalam COD yang hidup segan mati pun ogah ini, menyelesaikan perform sekitar pukul 22:46 dengan yahud.
Flirt (Photographed by Farizardiansyh) |
Di line up selanjutnya adalah Flirt yang datang dari Leipzig, Jerman sejauh sekitar 11.240 an kilometer dari kota Surakarta. Memainkan punk/screamo, band ini sedang menjalani tour keliling Asia Tenggara yang tercatat mulai tanggal 15/02/2024 hingga 02/03/2024. Dengan seorang gitaris perempuan, dan 3 personil lainnya laki-laki, kiranya sedikit memberikan warna tersendiri dalam dunia permusikan arus pinggir. Mereka berempat tampil mulai pukul 23:01, cukup memukau audience yang menyimak dengan seksama, setelah persiapan yang lumayan lama dan mengawali dengan sebuah tanya "okay?". Band yang kabarnya baru saja merilis split LP pertama mereka dalam format vinyls bersama band 'Orbit Cinta Benjamin' dari Malaysia ini menyelesaikan perform sekitar 23:22 malam itu diiringi tepuk tangan audience.
First Flower After Flood (Photographed by Farizardiansyh) |
Pada sekitar pukul 23:30, sebuah band dedengkot lainnya dari Solo juga turut tampil malam itu. Adalah First Flower After Flood (FFAF), yang sejak kemunculannya pada abad ke berapa entah, telah menghayati nuansa musik chaotic. Dalam sebuah sesi ngobrol tidak resmi, saya sempat bertanya kepada Om Venda yang berperan sebagai vokalis yang katanya sih nggak grogi karena mau tampil lagi. Katanya, "Groginya nggak, cuman lupa semua, karena nggak kayak dulu". Kemudian dari situ diketahui bahwa telah hampir 10 tahun mereka tidak tampil. Jadi, malam itu adalah pertama kalinya mereka tampil setelah lama hiatus. Rupanya banyak yang menantikan perform mereka karena terlihat saat mau mulai saja, para audience sudah pada berkerumun di area stage. Tampil ber4 malam itu, FFAF membawakan sekitar 7 lagu yang berdurasi masing-masing sekitar 2 menit seperti; Serpent Downfall, Iambic Pentameter, Crocodile - the Rocker and the Roller dan beberapa lainnya. Sebuah tampilan yang all out dan cukup menghibur karena saya bisa 'njoged'. Meski sayup terdengar audience bertanya, 'Mas, njoged e piye ki?' 😁
FFAF selesai tampil malam itu pukul 23:47.
Choir Boys (Photographed by Farizardiansyh) |
Line up terakhir yang tak kalah ditunggu adalah 'Choir Boys' yang datang jauh juga dari Berlin, Germany yang berjarak sekitar 11.170 kilometer dari kota Surakarta. Beranggotakan 4 personil; 3 laki-laki dan 1 perempuan yabg berperan sebagai vokalis malam itu, Choir Boys tampil dengan enerjik. Kedatangan mereka ke Solo adalah juga dalam rangka promo tour album mereka; 'Happy Retirement' Tour 2024 bersama Flirt. Mulai tampil pukul 12 malam, beberapa audience mulai sedikit demi sedikit berdansa-dansi dengan musik Choir Boys yang cukup rancak dan membara memanaskan jiwa-jiwa bergejolak yang memberontak yang kiranya seirama dengan atmosfir dari musik yang dimainkan. Akhirnya Choir Boys menutup gig malam itu dengan mambahagiakan sekitar pukul 12.21.
Selamat dan sukses semuanya. Sampai jumpa di gig selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar