Shoulder to Shoulder, Perhelatan Musik Bawah Tanah Legendaris di Kota Solo

 Sejak awal kemunculannya di tahun 2004, Shoulder to Shoulder (StS) senantiasa digelar berdikari, atas prakarsa Sriwedari Bootbois. 


Shoulder to Shoulder #9

Dalam sebuah interview tak resmi, Gusur sebagai salah satu kakak pembina gig kolektif ini menyampaikan bahwasanya dari sejak pertama kali diinisiasi, StS menyebarkan semangat kolektif membangun koneksi antara para musisi lintas aliran musik di ranah permusikan arus pinggir, di Solo dan sekitarnya. Diharapkan StS menjadi sebuah ruang alternatif acara musik di luar mainstream industri musik. 


Tahun 2025, di hari Minggu, 3 Agustus bertempat di Boogiedown StS kembali merayakan pertemuan ke9 dengan menampilkan beberapa band sidestream yang fresh, dengan menjunjung semangat persatuan dan kesatuan, gig lintas haluan ini melengkapi atmosfir dengan nuansa street punk, melodic punk, Oi!, rocksteady hingga black metal, dan death metal.


Lastroots

Dimulai sekitar pukul 18.00, opening MC Bagas & Gusur membuka dengan mempersilahkan Last Roots prepare. Tanpa berlama kemudian tampillah Last Roots dengan beberapa lagu andalan, serta cover diantaranya dari Cock Sparrer 'Where are They Now' dan juga Blitz 'Someone's gonna Die Tonite'. Pada saat band pembuka acara malam itu tampil, terpantau massa masih sedikit enggan berdansa.


Libero

Dengan MC additional Slamet Mamik, bersama kedua MC di awal acara, mengantarkan Libero tampil. Saat Libero mulai kembali memanaskan stage, massa mulai sedikit terlihat bergerak terlebih saat band ini membawakan cover dari Exploited dan GBH. Band yang cukup atraktif saat perform ini juga membawakan single terbaru andalan mereka; 'Validasi' dan kemudian menutup tampilan rancak mereka dengan cover dari The Exploited 'Chaos is My Life'.


The Glow

Menyambung tampilan selanjutnya ada The Glow. Kali ini dengan diantarkan oleh duo MC Slamet Mamik dan Ucil 'dadakan'. Sekitar pukul 19.00 The Glow memulai meramaikan stage dengan opening track, disusul dengan sebuah cover dari Jack Lemmers All Stars ' Suka Ria'. Lagu mereka sendiri yang dibawakan malam itu diantaranya 'Tanah Perantauan'. Terdengar pula cover 'People Rocksteady' dari The Uniques mereka bawakan.


Siraman Dalem

Kembali kepada MC, kali ini adalah Ucil dan Gusur. Ya, malam itu kiranya adalah gig bersama, jadi 'MC-ing'  juga sebuah kerelaan bersama. Duo MC telah mempersilahkan 'Siraman Dalem' untuk prepare di stage. Siraman Dalem (Boyolali Black Metal) memulai perform dengan Track pertama berjudul 'Tahta Setan'. Sementara itu terlihat massa yang hadir semakin bertambah. Beberapa track dibawakan, dan mereka menutup tampilan dengan cover dari Trashline berjudul 'Raja Gila'.


Made to Resist 

MC Ucil bertugas dan kali ini featuring Bagas Frontliner, untuk mempersilahkan Made to Resist prepare on stage. Sebagai intermezo, ternyata setelah kita simak, di gig ini banyak talent MC.. hmm, mengagumkan! Baik mari kita kembali ke panggung gembira. Sekitar pukul 20:08 Made to Resist menggeber stage dengan beberapa track, diiringi oleh beberapa massa yang mulai berpogo ria. Terdengar intro dari vokalis sebagai pembuka, disusul beberapa lagu termasuk cover dari OAC, hingga massa mulai berpogo dan sing along berebut mic dengan vokalis hingga akhir performa Made to Resist malam itu.


The Orak-Arik

Terpantau MC Ucil mengantar prepare dari The Orak Arik. Band ini menggebrak panggung dengan track 'We are The Orak Arik', disusul track-track lainnya. Sementara di lantai dansa terlihat massa sing along dan berpogo, hingga track 'We're the Crew' dibawakan.


Nothing Special 

Nothing Special adalah line up selanjutnya yang dipersilahkan prepare oleh MC Ucil. Band yang dulu ternama karena sering pentas di panggung pensi ini memainkan beberapa track andalan mereka. Massa yang familiar dengan lagu-lagu mereka langsung mendekat ke stage untuk sing along.


Malu2x

Next adalah Malu2x, band asal Solo yang berdiri sejak 2014. Band yang dikabarkan akan meluncurkan serangkaian single dan album di tahun ini, diperkuat oleh drummer Ari Hamzah (eks Endang Soekamti). Dibuka dengan opening sampling, lalu dilanjut beberapa track mengiringi massa berpogo dan sing along.


Trust Down

Kali ini terlihat tampil sebagai MC adalah Poendra yang menemani MC tetap Ucil, mengantar prepare Trustdown. Dibuka dengan sampling, kemudian track pertama dengan guest vocal Franco serta teman-teman lainnya. Track selanjutnya terdengar 'Lion of Dessert', kali ini disuarakan oleh vokalis asli. Terdengar pula sedikit orasi dari vokalis sebelum menuju track-track menyusul termasuk NSFF. Diiringi massa yang berpogo serta sing along, Trustdown selesai sekitar pukul 10:20.


Torment

Mempersiapkan Torment, MC Ucil dan Bagas take over the mic. Kemudian Torment (Death Metal/ Solo) memulai dengan opening track disusul kemudian beberapa track yang dimainkan dengan sangat skillful dan sungguh rapat. Riff demi riff sahut menyahut, kadang bersamaan pula dengan gebukan drum. Hingga track terakhir, performa mereka terdengar sempurna.


The Mobster

Akhirnya tiba pula pada band paripurna. Adalah The Mobster yang diantarkan untuk prepare oleh MC Ucup malam itu. The Mobster, band yang mucul sejak tahun 2004 dan telah mengalami bongkar pasang member hingga player ini memulai tampilan dengan 'Get This Dub 'till Die', kemudian disusul track berjudul 'Candy', lalu 'Thank You Honey'. Cover dari Cock Sparrer 'We're Coming Back' juga tersimak malam itu' seperti jua dari Hepcat 'Dance Wid Me'. Massa yang familiar dengan lagu-lagu ini seketika merapat ke depan stage untuk berdansa. Ditutup dengan cover 'Redemption Song' dari Bob Marley, the Mobster jua menutup perjumpaan hangat malam itu.


See you at the next gig!!

Thanks to kakak Bagas 'Frontliner' for all of the pictures 🤘😀


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Falkland Law Release Party

Party Program 38 Solo Rumble Crew

Gig Consistent, Consistent Gig; Party Program 37