Gelaran Kreatif nan Produktif dalam Screening Video Lirik

 Hari Jumat, 15 Maret 2024. Pada sebuah malam cerah ceria di bulan puasa, para pemuda-pemudi dambaan hati; Barmy Blokes, Leluasa dan Narimo Records, mengadakan sebuah acara pemutaran video lirik dari Barmy Blokes featuring Naufal Alaudin, bertempat di Toko Mamanopalas. Memang betul kata orang, bulan puasa bukan halangan untuk berkegiatan pendidikan berkesenian dan berkebudayaan. Yak!


Photographed by @soksuperss


Event gratis ini dimulai sekitar pukul 20:21. Sebelum dimulai, telah terlihat audience berkumpul di venue, termasuk personil band yang video liriknya ditayangkan perdana dan diobrolkan malam itu. Suasana santai dengan angin yang berhembus sepoi-sepoi membuat dimulainya acara malam itu nampak asoy.


Photographed by @soksuperss


Resmi dibuka oleh vokalis GLU yang dikenal dengan nama WB alias Wisda Bintang mewakili Leluasa yang pada event malam itu sebagai penjaga gawang, maka dimulailah pemutaran 4 video lirik Barmy Blokes berturut-turut. Dan setelah 4 video lirik yang atmosferik dan cukup membius dengan lirik-lirik rapalan, sumpah serapah sekaligus doa malam itu selesai diputar, maka perbincangan pun dimulai sekitar pukul 21:35.


Photographed by @soksuperss


Duduk di hadapan para audience malam itu ialah WB yang berlaku sebagai moderator, lalu 3 personil Barmy Blokes yaitu Wiki Setyawan sang vocaler sekaligus gitarter, Chafidz Hidayat sang giterter dan Ilham Zaki sang bassist. Sementara itu Rafi Herliyanto sang drummer dikabarkan sedang berhalangan hadir.


Photographed by @soksuperss


Secara garis besar perbincangan hangat malam itu adalah mengenai siapakah Barmy Blokes, sedikit sejarah kemunculan awalnya, hingga ke proses kreatif video lirik itu sendiri, termasuk sedikit pembahasan mengenai lirik-lirik keempat lagu andalan Barmy Blokes. 


Photographed by Dian Permana


Disebut-sebut oleh Barmy Blokes sendiri bahwa mereka adalah pemusik 'garage rock entut berut'. Bila saya menangkap perbincangan nan terdengar sayup-sayup malam itu, kira-kira Barmy Blokes mengartikannya sebuah filososfi tentang 'terserah' pada opini orang lain mengenai musik yang mereka buat. Bila para pendengar tidak sependapat dengan Barmy Blokes, ya tidak jadi soal. Tapi bila sependapat, ya mari menghayati bersama. Ahay..


Photographed by Dian Permana


Selepas obrolan mengenai proses kreatif, dibukalah sesi tanya jawab. Teman-teman bertanya, Barmy Blokes menjawab. Pertanyaan masih tentang proses kreatif dan apresiasi teman-teman audience kepada Barmy Blokes. Selain itu juga sedikit pembahasan iklim berkesenian di kota Solo. Dibahas juga mengenai wacana ke depan dari Barmy Blokes yaitu keinginan untuk selebrasi peluncuran album mereka dengan sebuah gig yang diramaikan oleh band teman-teman yang selama ini telah banyak memberikan support kepada mereka. Akhirnya sang moderator menutup acara malam itu dengan kata-kata mutiara pada sekitar pukul 22:53. 


Photographed by @soksuperss


Selamat ya Barmy Blokes, dan teman-teman yang terlibat dalam event obrolan hangat malam itu. Semoga kehangatan pertemanan senantiasa terjaga, dalam kancah permusikan arus pinggir. Hokya!


(Feedback Zine, Maret 2024)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persistance 2023; Pesta Perayaan dari Rakyat untuk Rakyat

Hit and Burn Records, Sebuah Label Rekaman Permusikan Arus Pinggir di Kota Solo

Perayaan Rutinan Berjudul Party Program #30