Samstrong Records Chapter Solo Showcase, Selebrasi Satu Dekade Samstrong Records

 Diorganisir oleh Solo Rumble Crew bersama Hit 'n Burn Records, dan dipersembahkan oleh Raflesia Fest serta disupport oleh Groos Studio, sebuah showcase selebrasi yang menandai satu dekade usia Samstrong Records diadakan di Tjangkir Kenang, Solo. Minggu, 19 November 2023.


Snapped 
(Photographed by Farizardiansyh)

Pada pukul 20:00 acara resmi dibuka oleh duo MC dari kawan-kawan, dan mengajak Snapped untuk mempersiapkan diri. Pada sekitar 20:10 memulai dan pukul 20:30 menutup perform malam itu, Snapped dari Solo, membawa aura heavy HC. Di saat perform mereka, audience nampak masih malu dan menyimak, tapi tetap merapat di depan stage. Sekitar 5 track disuguhkan oleh Snapped malam itu dengan komposisi HC yang padat nan enerjik.


The Suse
(Photographed by Farizardiansyh)

Lineup kedua, The Suse sedang mempersiapkan diri. Pada sekitar pukul 20:35 The Suse, band dari Sukoharjo yang menyebarkan nuansa hc punk ini memulai dengan lagu pertama yang membuat audience mulai mendekat tapi belum mau berdansa atau sing along. Lagu demi lagu ditampilkan dan audience terus menyimak dengan seksama, hingga di nomor lagu ke 8, gemuruh applause terdengar dari para audience. Baru pada lagu terakhir yang ditampilkan the Suse malam itu, crowd mulai memanas berpogo dan sing along bersama the Suse di stage, hingga sekitar 20:54.


True Unit
(Photographed by Farizardiansyh)

Kira-kira pukul 20:55 acara dilanjut oleh duo MC Ian dan Gamal. Sementara itu TRUE UNIT sedang bersiap diri. Pada sekitar pukul 21:08 True Unit (HC) dari Solo sudah siap tampil, audience mulai merapat ke stage, opening lanjut hingga kira-kira lagu ke 5 audience mulai semangat berpogo dan sing along hingga selesai di akhir lagu yang dibawakan pada pukul 21:26 


Gerbang Singa 
(Photographed by Digital Decay)

Sementara audience bubar jalan setelah berdansa dan berdendang, MC melanjutkan tugas mengantar Gerbang Singa bersiap. Pada sekitar 21:36 mulailah band ini memanaskan gig dengan kepungan para audience fans setia garis keras band yang terhitung kawakan ini. Dibuka dengan sampling dan dilanjut dengan nomor lagu yang dibawakan, disertai dengan saling berebut mic antara audience dengan sang vokaler sing along dan berdansa di depan stage adalah pemandangan yang bisa disimak malam itu, semangat audience tidak semakin menyurut justru semakin 'terbakar'. Bahkan banyak juga audience yg mengabadikan momen ini dengan merekam visual gerak sekaligus audio melalui telepon genggam, membuat stage semakin dipenuhi audience yang terus meliar dengan dance dan sing along. Pada lagu terakhir yang mereka bawakan, suasana tiba-tiba hening, sementara itu vokalis berorasi, lanjut lagu selanjutnya hingga usai sekitar pukul 22:00 dan diramaikan sing along kembali dengan violent dance yang semakin tersulut.


Crawl
(Photographed by Farizardiansyh)

Lanjut MC Ian & Gamal, mereka mempersilahkan Crawl bersiap diri. Crawl,  band dari Surabaya ini memulai tampilannya sekitar pukul 22:12. Beberapa lagu dibawakan dengan rancak, diiringi dancing para audience di area stage, hingga sampai pada single berjudul 'Unforgetable' terbaru yang dirilis oleh Samstrong Recs. Audience tersulut memanas dengan beat enerjik yang dimainkan, suasana ala chaos di depan stage diwarnai dengan pogo, hingga lagu terakhir yang dimainkan hingga sekitar pukul 22:36. 


Sprayer Dead 
(Photographed by Farizardiansyh)

Kak Franco kembali menjadi MC. Mengumumkan tentang band-band yang akan tampil selanjutnya. Band yang akan tampil adalah Sprayer Dead, yang kabarnya adalah salah satu dari banyak band pujaan para pemuda. Sekitar pukul 22:42 Sprayer Dead memulai aksinya. Dari semenjak awal hingga akhir, sekitar pukul 23:00, membawakan sekitar 5 lagu termasuk 1 single baru mereka, audience terus memanas menyertai penampilan Sprayer Dead dengan sing along dan violent dance.


Still Broken
(Photographed by Farizardiansyh)

MC Franco kembali memegang kendali, audience sementara bubar dengan bertepuk tangan. Sementara, Still Broken dari kota Malang sedang bersiap. Pada sekitar pukul 23:10 sebagai opening, sang vokalis menyanyikan 'Three Little Birds' nya Bob Marley kemudian dilanjut lagu pertama, audience langsung tergerak semangat berpogo ria. Nomor selanjutnya yang dibawakan dengan vokal rap ala HC awal '90an, ala Bio Hazard dan Beastie Boys, dengan atmosfir early new school HC. Cukup berwarna, juga dengan pemandangan para audience yang memenuhi stage, silih berganti applause,  dengan sing along dan dansa, hingga akhir tampilan Still Broken pada sekitar pukul 23:30. 


Trust Down 
(Photographed by Farizardiansyh)

MC Franco meneruskan tugasnya, dan Trustdown bersiap diri. Band HC yang terbilang kawakan ini memulai tampilannya sekitar pukul 23:40. Lagu pertama dengan guest vocal kakak Franco dan berbagi mic dengan para audience yang telah merapat sejak perform dimulai. Disambung nomor selanjutnya dengan vokalis Trust Down yang asli tanpa basa-basi memulai aksi vokalnya. Audience semakin menjadi-jadi. Mulai berebut mic dengan vokalis, sing along dan membuat suasana stage panas membara. Pada sekitar pukul 23:53 Trust Down selesai menunaikan tugas malam itu, disusul dengan MC Franco yang menutup gig secara resmi. Para hadirin membubarkan diri dengan nampak puas dan bahagia.


Selamat hari jadi yang ke10 Samstrong Records! Segala harapan baik terunjuk dari kami. Selamat para pengisi acara! Semangat selalu para inisiator gig! 

Sampai jumpa di selebrasi selanjutnya!


(Feedback Zine, November 2023)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persistance 2023; Pesta Perayaan dari Rakyat untuk Rakyat

Hit and Burn Records, Sebuah Label Rekaman Permusikan Arus Pinggir di Kota Solo

Perayaan Rutinan Berjudul Party Program #30