Party Program 29 dalam Minggu yang Sama dengan Party Program 28

 Tak Cukup Sekali, Solo Rumble Crew mengadakan gig kedua dalam seminggu, pada hari Jumat, tanggal 3 November 2023, dan tetap bertempat di Tjangkir Kenang, Solo.

Photographed by Digital Decay


Solo Rumble Crew 


Sniff
(Photographed by Digital Decay)

Pada pukul 20:15 hingga 20:33 gig malam itu dibuka oleh MC Fafan (drummer Firststride) dan Jalu (vokalis Libres), yang dilanjutkan prepare band bernama SNIFF, dari Temanggung. Band yang membawakan musik 'hc punk' ini langsung memulai tampilannya dengan lagu 1, yang ditandai dengan audience yang langsung mendekat ke depan stage. Memainkan beat-beat cepat, padat nan enerjik, band ini membuat audience turut meramaikan dengan langsung menuju ke depan stage. 5 lagu dikemas dalam waktu yg sangat singkat.


ZORD
(Photographed by Digital Decay)

Sekitar pukul 20:34 dilanjut MC Franco mengantarkan prepare band ZORD dari Blitar yang juga membawakan nuansa 'hc punk' seperti band sebelumnya. Pada sekitar 20:41 vokalis band mulai memprovokasi audience untuk mendekat ke stage, dan para audience pun mendekat. Tanpa 'babibu' langsung memainkan lagu pertama dengan beat-beat cepat dan enerjik. Audience kembali memanas dengan berpogo ria. Pada permainan track kedua suasana masih memanas terbakar semangat, hingga nomor lagu berikutnya, audience masih memanas dengan pogo di depan stage. Tampak audience yg lain mengamati perform band dengan cara seksama, dan dalam tempo sesingkat-singkatnya pada sekitar 20:57 selesai dengan applause dari audience.


DETH
(Photographed by Digital Decay)

Pada sekitar 20:58 dilanjutkan MC Franko mempersilahkan DETH dari Jogja yang menebarkan atmosfir 'Power Violence', untuk bersiap. Band ini cukup mendapat perhatian dengan seorang bassist perempuan yang memainkan bass five strings dan seorang pemain bass laki-laki dengan four strings bass. Pada 21:06 terdengar opening sampling DUB/Reggae dan sementara itu audience sudah bersiap di depan stage. Sejak awal tampilan band ini, moshing pit mulai nampak ramai. Pada nomor lagu selanjutnya disambung sampling sedikit mengantar lagu yang menyusul, audience mulai panas, hingga track terakhir, dan akhirnya pada 21:26 tampilan mereka selesai malam itu.


The Suse 
(Photographed by Digital Decay)

MC Franco melanjutkan aksi pada sekitar pukul 21:27 dengan mengantar The Suse prepare. Band dari Sukoharjo ini membawa atmosfir kental '80s American HC Punk. Dimulai sekitar 21:32 dengan opening sampling, sejak lagu pertama, audience mulai mendekat ke depan stage. Lagu kedua dan seterusnya audience mulai berpogo, sing along, berebut mic dengan vokalis dan terus berdansa mengikuti irama. Dan pada sekitar pukul 21:52 the Suse menyelesaikan aksi panggungnya, dan audience membubarkan diri sementara.


BLOODWOLF
(Photographed by Digital Decay)

MC Franco kembali melanjutkan acara, mempersilahkan BLOODWOLF dari Sukoharjo yang memainkan beatdown HC untuk prepare. Pada pukul 21:58 MC menyerahkan waktu dan stage kepada band. Diawali dengan opening track, lanjut lagu pertama, audience masih malu berdansa, lagu kedua audience mulai merapat ke depan stage, disusul lagu 3, 4 kemudian terakhir. Dan akhirnya pada 22:13 band selesai malam itu.


BRAIN DISORDER
(Photographed by Digital Decay)

Lanjut MC Franco dan Bagas FS13 mengambilalih mic. Memanggil prepare Brain Disorder dari Bengkulu yang menebar hawa Oldschool Death Metal. Pada sekitar pukul 22:22 tampilan dibuka dengan sampling musik tradisional 'serunai' dari Sumatra. Lanjut track 1, audience mulai mendekat ke stage. Band ini sebenarnya tidak termasuk dalam rundown, tapi karena kebetulan akan perform di Road to Rock in Solo, maka kiranya kenapa tidak sekalian mampir di acara Party Program Solo Rumble Crew. Perform mereka dilanjut dengan sedikit orasi dari vokalis pada lagu ke 2. Setting sound gitar berat ala extreme metal terdengar saat mereka perform, dan.. terjadi kesalahan teknis, listrik mati! perform terhenti sejenak, lalu lanjut, dan audience mulai pogo di depan panggung.  Ooops! Listrik mati lagi! Tapi terus lanjut lagi. Malam itu audience memberikan applause karena sangat puas dengan perform band. Seperti pada lagu terakhir yang komposisinya sangat enerjik, padat dengn beat-beat dan chop-chop unik, menimbulkan hasrat audience untuk 'headbang' walaupun tdk ada yg berambut gondrong! Dan sekitar pukul 22:45 mereka menyelesaikan perform malam itu.


BLATANT 
(Photographed by Digital Decay)

Waktu dan tempat kembali diambilalih MC Franco dan Bagas untuk mengajak prepare BLATANT ke stage. Band asal Temanggung yang sedang menjalankan tour berjudul 'Central Java Tour' ini membawakan nuansa  HC Punk. Dengan sedikit opening dari vokalis, pada sekitar pukul 22:52 memulai perform. Lanjut track selanjutnya audience mulai mendekat ke depan stage. Lalu pada penghujung tampilannya, mereka menyuguhkan track-track yang padat, cepat dan enerjik hingga waktu menunjukkan pukul 23:08.


TOTAL JERKS
(Photographed by Digital Decay)

Tanpa basa-basi sang MC Franco langsung mempersilahkan Total Jerks untuk perform. Pada sekitar pukul 23:16 Total Jerks, band dari Depok yang memainkan HC Punk mulai beraksi. Sebagai band pemungkas gig malam itu, Total Jerks yang baru pertama kali perform di Solo, membuat para audience langsung merapat semua ke depan stage, menyambut track pertama yang mereka persembahkan dengan berpogo ria. Pada lagu ke 2, pogo berlanjut, audience juga sing along berebut mic dengan vokalis. Suasana semakin menghangat pada lagu seterusny, pogo dan sing along dari audience semakin menjadi. Mereka juga  bawakan 1 lagu dengan nuansa ala garage sound, disusul track selanjutnya hingga track terakhir berjudul "Sudah Gila". Banyak audience yang tidak asing denga track ini menyambut gembira dengan berdendang bersama. Pada pukul 23:35 gig selesai dengan berakhirnya tampilan Total Jerks malam itu. Kiranya semua puas dan berbahagia. 

Sampai jumpa di gig selanjutnya!

Terima kasih kepada para fotografer dari Digital Decay; Albi & Ferdi.


(Febriana, November 2023)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persistance 2023; Pesta Perayaan dari Rakyat untuk Rakyat

Hit and Burn Records, Sebuah Label Rekaman Permusikan Arus Pinggir di Kota Solo

Perayaan Rutinan Berjudul Party Program #30