Konferensi Pers Album #1 the Glow; "Besarkan Hatimu" dan Premiere Video Klip; sebuah Diskusi Karya
Sebuah narasi oleh Febriana
Minggu, 18 Juni 2023, menandai sebuah hari spesial kiranya bagi sebuah band bernuansa musik Jamaika. Adalah The Glow, band dari Surakarta yang resmi merilis album pertamanya yang diberi judul "Besarkan Hatimu", di bawah naungan Bonrodjo Records.
Bertempat di Suaka Coffee di jalan Siwalan No.126 Kerten, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, acara yang diinisisasi oleh Bonrodjo Records ini dimulai sekitar pukul 19:40 WIB. Acara malam itu ditujukan untuk konferensi pers sekaligus premiere video klip berjudul "Besarkan Hatimu" dari the Glow. Dipandu dengan cukup lugas tanpa basa-basi namun santai oleh Addin Hanifa dari Pagar Hijau Manahan, membahas mulai dari proses kreatif keseluruhan lagu dalam album ini, hingga cerita di balik kedelapan track dalam album tersebut. Diawali dengan sedikit cerita tentang Bonrodjo Records oleh Bagas sebagai perwakilan dari record label nirlaba ini, kemudian disusul simbolis pemotongan tumpeng selamatan oleh Rio (vokalis the Glow), lalu dimulailah perbincangan bersama para personil the Glow.
The Glow yang terdiri dari Rio (Vocal), Wedha (Gitar), Mula (Bass), Evan (Sax Alto), Dimas (Sax Ten), Bagas (Trumpet), Kosyi (Trombone), Ateng (Drum), adalah band yang memainkan musik bernuansa Jamaican, berbasis di kota Surakarta yang terbentuk sejak tahun 2001 hingga sekarang. Suka duka dari masa ke masa dengan pergantian personil, adalah hal yang dirasa oleh para personil The Glow saat ini, sebagai dinamika kehidupan bermusik. Itulah alasan mengapa mereka lalu memutuskan untuk membuat sebuah legacy melalui album pertama ini serta video klip salah satu lagu andalan yang berjudul sama; "Besarkan Hatimu", dan memproses pembuatan album ini selama masa pandemi 2021, hingga akhir 2022.
The Glow, yang diartikan oleh para personilnya sebagai sebuah doa supaya terus dapat bersinar sekaligus menyinari kancah permusikan Jamaican ini, juga tercatat telah merilis single yang diproduksi di tahun 2019 yang berjudul; Bersuka Ria (sebuah cover lagu ciptaan Presiden Soekarno yang aslinya berirama lenso), serta Pesona Nusantara.
Dalam perbincangan santai malam itu, kelima personil yang duduk bersama Addin, menceritakan tentang makna masing-masing kedelapan lagu yang ada di album Besarkan Hatimu ini. Kedelapan lagu tersebut berjudul; Tanah Perantauan, Langkah yang Indah, Bersamamu, Bila Kukembali, Dulu, Ingatan Rasa, Di kala, dan Besarkan Hatimu, yang bercerita tentang dinamika kehidupan terutama di masa pandemi, yang salah satunya tersirat dalam romansa kisah kasih pasangan, serta perjuangan hidup.
Album ini dimaknai para personil The Glow sebagai pengingat baik bagi diri sendiri maupun bagi para pendengar lagu-lagu mereka, untuk selalu berdamai dengan masalah masing-masing, dengan keyakinan bahwa pasti semua terlampaui. Amin.
Harapan dari the Glow sendiri ketika ditanya oleh Addin sebagai pemantik obrolan, dengan diluncurkannya album pertama yang berjudul "Besarkan Hatimu" ini, semoga menjadi awal project selanjutnya, juga menjadi penyemangat teman-teman musisi lainnya dalam jalur musik masing-masing untuk semakin semangat berkarya.
Pada malam cerah hari Minggu itu, sekitar pukul 20:30, dimulailah screening video klip lagu "Besarkan Hatimu", setelah obrolan sebelumnya selesai.
Video klip berjudul "Besarkan Hatimu" dari the Glow yang berdurasi sekitar 4 menit ini, seperti yang telah disampaikan oleh Rio (vokalis the Glow) pada saat obrolan pendek selanjutnya, telah bekerjasama dengan Rumah Blogger Indonesia dalam proses pembuatannya, dan mengambil tempat shooting di sekitar Manahan, Solo.
Selain itu, dibahas pula sedikit tentang artwork cover album yang dikerjakan oleh Kak Krebonson, dalam obrolan singkat sesi dua ini. Dalam cover album "Besarkan Hatimu" ini, nampak jelas Krebonson mengeksplor warna Jamaican music yang khas dengan sound system, namun luwes dipadukan dengan taste yang sangat Indonesia.
Sekitar pukul 20.45 acara ditutup dengan harapan bersama, semoga sekecil apapun usaha positif yang dilakukan oleh siapapun yang bahkan dianggap kecil, dapat membawa gelombang positif yang lebih besar bagi masyarakat pada umumnya.
Selamat kepada the Glow, Bonrodjo Records dan semua seniman yang terlibat dalam produksi album "Besarkan Hatimu" sekaligus video klipnya. Semoga sukses dan membahagiakan.
Sampai jumpa pada diskusi karya selanjutnya!
Terima kasih:
Initiator: Bonrodjo Record
Musician: The Glow
Moderator: Addin Hanifa
Photographer: Yosua Godik Mahardiko
Venue: Suaka Coffee
Komentar
Posting Komentar