Road to BBOM #4
Sebuah narasi gig hip hop oleh Febriana
Tepat 25 tahun yang lalu, pada tanggal 21 Mei, sejarah dunia mencatat bahwa Suharto dengan kesadaran penuh membuat pernyataan untuk berhenti dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Peristiwa lengsernya sebuah pemerintahan di Indonesia yang konon ceritanya telah bertahta selama 32 tahun lamanya itu, kemudian diperingati sebagai Hari Reformasi Nasional.
Pada tahun ini; 2023, hari Minggu, di tanggal yang persis sama, 21 Mei, bertempat di Dodolan Coffee di bilangan Jl. Gatot Subroto No.70 Kemlayan, Surakarta, Indonesia, sebuah gig hip hop yang diberi judul Road to BBOM #4 digelar. Atas kerjasama dari Kidfighter Records dan Tozuro Genk, gig ini ditujukan sebagai rangkaian dari sebuah event besar bernama BBOM volume empat, yang rencananya akan diadakan di bulan Juni tahun ini. Mari pantau terus akun Instagram dari BBOM untuk tidak ketinggalan kapan tanggal pastinya.
BBOM (Bring Back Our Movement) sendiri adalah sebuah gig kolektif musik hip hop se Jateng & DIY, mengingat beberapa line up di event sebelumnya berasal dari Semarang, juga Yogyakarta.
Pada sekitar pukul 19.20 MC mulai membuka acara ini, dengan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya, beriringan ajakan MC untuk menghormati jasa para pahlawan. Semoga nasionalisme dan ingatan kepada para pahlawan tidak hanya ditandai dengan pemutaran lagu Indonesia Raya saja, tetapi seperti lentera, semangat para pejuang terus menyala dalam jiwa, yang kemudian terus mewujud dalam sikap dan tingkah laku kita sebagai bangsa Indonesia seutuhnya.
Wise Karam (Photo by rrraayyiii) |
Wise Karam sebagai penampil pertama pada sekitar pukul 19.56, menandai dimulainya gig ini. Dengan pembukaan dari Wise Karam yang adem namun tetap enerjik ini, hampir seisi ruangan mulai sedikit demi sedikit gerak badan ala hip hop. Wise Karam, yang merupakan bagian dari Kasunanan Lare Hip Hop Solo (kalipso solo) ini mengakhiri performnya pada sekitar pukul 20.12
Out of Circle (Photo by rrraayyiii) |
Pada sekitar pukul 20.14, Out of Circle memulai performnya. Dengan membawakan 3 lagu, sedikit demi sedikit cukup berhasil menyulut semangat yang ada di ruangan ber AC tersebut untuk jumping around. Dengan kedua personilnya, Out of Circle menyelesaikan nge rapp nya pada sekitar pukul 20.26
Luwarta (Photo by rrraayyiii) |
Luwarta, yang baru saja merilis video lirinya, tampil selanjutnya di sekitar pukul 20.40. Membawakan beberapa lagu diantaranya "Aliansi Api, Industri Rampok", dan beberapa yang lain, kemudian menutup dengan "Barisan Pembangkang" pada sekitar pukul 21.03.
Da Deejay (Photo by rrraayyiii) |
Vinnyl scratching yang terdengar dalam penampilan Luwarta ini, kiranya semakin menyulut kobaran api semangat untuk menggerakkan badan serta sing along pada reff lagu terakhir. "I say selamat datang, you say di barisan pembangkang!"
Dirty Tone (Photo by rrraayyiii) |
Sekitar pukul 21.08, Dirty Tone, take over da mike. Dengan ketiga personilnya dan orasi dalam performnya melanjutkan tugas penyebaran semangat kepada seisi ruangan hingga sekitar pukul 21.22
Photo by rrraayyiii |
Blazevomit - Powafull Impax (Photo by rrraayyiii) |
Gig yang semakin malam semakin intim dan panas meski di dalam ruang ber AC, dan semakin membuat mata pedas karena asap rokok yang beterbangan kian kemari ini, semakin diramaikan oleh performer selanjutnya; Powafull impax bersama Blazevomit pada sekitar pukul 21.26. Penampilan Blazevomit membawakan lagu hasil kolaborasi antara krismoksz, blazevomit dan gopello dari burnbackseries berjudul "Distrik Kumuh", secara otomatis membuat sing along hampir seluruh ruangan. Aksi breakdance juga bisa disaksikan pada penampilan mereka yang diakhiri pada sekitar 21.49 ini.
Andre da Big Bang (Photo by rrraayyiii) |
Andre da Big Bang menyusul perform selanjutnya pada sekitar pukul 21.52 dengan beberapa lagunya yang berlirik bahasa Jawa. Dengan keempat personilnya yang pada kesempatan tampilannya juga membawakan lagu "Gendjer-gendjer" ini, menutup performnya di sekitar pukul 22.10
Bizzle in the Track (Photo by rrraayyiii) |
Pada sekitar pukul 22.15, Bizzle in the Track menyusul setelah Andre da Big Bang. Diawali dengan sebuah poetry reading yang sedikit banyak mengajak mengingat para tokoh yang dianggap revolusioner, dan membawa atmosfir yang seketika berubah karena lampu ruangan yang kembali dinyalakan sungguh terang, sehingga membuat asap rokok yang menjalari ruangan semakin terlihat. Setelah poetry reading usai, kembali para rapper dari Bizzle in the Track, take over da mic dan take over da stage. Perform yang cukup ramai ini juga membuat seorang kawannya breakdance on da floor. Aksi panggung yang juga disertai pelemparan kembang asli ini diselesaikan sekitar pukul 21.32
Hussein (Photo by rrraayyiii) |
Hussein, rapper tunggal kemudian menyusul sebagai performer selanjutnya pada sekitar pukul 21.33. Meski sendiri, namun Hussein berhasil menyulut bara spirit ruang dengan aksinya, serta mengajak beberapa teman untuk beraksi bersama on da mic, di gig yang semakin malam semakin asik itu, dan mengakhiri performnya sekitar pukul 22.47
Baby Boys (Photo by rrraayyiii) |
Saling menyusul kemudian ada Baby Boys yang memulai tampilannya sekitar pukul 22.48. Sebagai bagian dari entitas Tozuro Genk, Baby Boys yang kiranya akan merilis track pertamanya berjudul "So What?" ini, meskipun berdua saja, tapi banyak temannya. Terbukti ketika perform, banyak sekali teman-teman rapper mereka yang turut meramaikan penampilan mereka. Baby Boys yang berhasil turut meramaikan gig malam itu dengan penampilannya, mengakhiri performnya sekitar pukul 23.14.
Photo by rrraayyiii |
Gig kemudian disusul dengan sing along together diiringi lagu-lagu yang cukup tenar bahkan hingga saat ini seperti "Wild and Free" dari Snoop Dogg & Whiz Khalifa.
Semoga sukses untuk BBOM edisi keempat yang akan datang, dan selamat atas gig Road to BBOM#4 yang kiranya selesai sebelum jam 12 malam itu.
Sampai jumpa di gig selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar