Party Program 22, an Intimate Underground Gig
Sebuah narasi gig underground oleh Febriana.
Solo, 10 Mei 2023. Dalam rangkaian tour Raw, sebuah band yang membawakan warna musik hardcore punk dari Cipanas, berjudul "Never Trust Anyone Central Java Tour 2023", Solo Rumble Crew menghelat sebuah gig intim; Party Program Volume 22. Bertempat di Tjangkir Kenang, sebuah venue semi outdoor yang ada di Jalan Slamet Riyadi nomor 473, Pajang, Laweyan, Surakarta, gig ini diramaikan oleh 8 band; Raw, War Decay, Libres!, First Stride, Need More Pain, Final Resistance, Frontline Soldier dan Warthole.
Need More Pain |
Dimulai sekitar pukul 20:00, band pertama yang tampil adalah Need More Pain dari Boyolali/ Surakarta, Jawa Tengah. Band yang dikabarkan sedang berproses dalam penggarapan EP mereka dengan judul "Which I Have Prepared Before You Go" yang rencananya dirilis di tahun ini, memainkan emo/melodic hardcore.
Final Resistance |
Band yang menyusul setelahnya adalah Final Resistance. Band dari belahan Solo Utara bernuansa beatdown ini memulai penampilannya pada pukul 20:27. Berakhir sekitar pukul 20:42, Final Resistance dengan pertahanan terakhirnya memainkan sekitar 6 lagu mereka sendiri.
Frontline Soldier |
Sekitar pukul 20:50, band ketiga yang tampil adalah Frontline Soldier. Band Oi! Street Punk yang baru merilis album mereka; Hated and Proud ini, membawakan beberapa lagu diantaranya hasil cipta, rasa dan karsa mereka sendiri; "Panjang Umur Pekerja Keras" dan "Tetap di Sini". Beberapa lagu para pendahulunya seperti dari Vanilla Muffin dan Cock Sparrer juga dibawakan dengan yahud, diiringi sing along serempak, sebelum akhirnya mereka menutup aksi panggungnya dengan lagu "Because You're Young" sekitar pukul 21:16.
First Stride |
Band keempat selanjutnya adalah First Stride; salah satu unit hardcore dari Solo Rumble Crew yang terbentuk lebih dari 10 tahun yang lalu. Nuansa oldskul beatdown yang dihadirkan musik mereka berhasil menggugah raga dari crowd malam itu, untuk tidak hanya violent dancing tapi juga sing along. Band yang baru saja mengeluarkan single berjudul "Chosen One" ini, memulai performnya sekitar pukul 21:25 dengan sedikit sampling. Pada sekitar pukul 21:43, mereka menutup penampilan dengan mempesona.
Libres! |
Melanjutkan aksi panggung kawan-kawannya, Libres! hadir dengan memperdengarkan permainan musik mereka di tengah intimate gig ini. Dengan memulai performa sekitar pukul 21:50, band hardcore punk dari Solo ini juga berhasil menyulut semangat kawan-kawan untuk violent dancing, dan mengakhiri performa mereka dengan seru, sekitar pukul 22:09.
War Decay |
Pada urutan keenam setelah Libres!, War Decay dari Blora meramaikan gig sekitar pukul 22:15. Dengan menyuarakan ketukan drum cepat, beriringan dengan riff gitar yang dibuat over drive, band yang memainkan irama hardcore punk ini dikabarkan akan segera merilis EP di tahun ini, dengan mengusung semangat mandiri dalam proses penggarapannya. Sekitar pukul 22:28 War Decay menutup perform mereka pada gig hangat malam itu.
Warthole |
Penampil setelah War Decay adalah Warthole. Band grindcore dari Solo ini tak lain dan tak bukan adalah band yang beranggotakan kawan-kawan Solo Rumble Crew. Mulai sekitar pukul 22:35, Warthole tidak hanya membakar semangat crowd untuk violent dancing, tetapi juga merapalkan lirik dalam lagu-lagu yang mereka bawakan, yang menyuarakan tentang kritik sosial. Dengan penampilan sang vokalis dan ketiga anggota band lainnya yang all out malam itu, Warthole dengan memukau menyelesaikan aksi panggung malam itu sekitar pukul 22:51.
Raw |
Sebagai penutup intimate underground gig malam itu adalah penampilan Raw, sebuah band hardcore punk dari Cipanas, Jawa Barat, Indonesia Raya. Band yang kiranya sedang melakukan promo tour keliling Jawa Tengah tahun ini, memulai penampilannya sekitar pukul 11.03. Kota Solo adalah kota pertama di Jawa Tengah yang didatangi, sebelum Slawi, Semarang dan Jepara, seperti jadwal tour mereka yang telah direncanakan. Diambil dari salah satu judul lagu dalam EP Raw yang pertama ini; "Never Trust Anyone", promo tour mereka diberi judul yang sama. Dalam EP ini, pada intinya Raw menyuarakan tentang sikap tidak percaya kepada siapapun kecuali diri sendiri. Raw, yang merencanakan untuk melakukan weekend tour Jabodetabek setelah tour Jawa Tengah ini, membawakan sekitar sembilan lagu malam itu, termasuk cover dari Minor Threat berjudul In My Eyes, dan mengakhiri perform sekitar pukul 23:24. Mari sampaikan selamat dan sukses kepada Raw untuk tournya.
Yang menarik di party program kali ini, adanya zine cetak karya kakak-kakak muda dan berbakat dari Solo Rumble Crew. Hanya dengan mengganti ongkos cetak delapan ribu rupiah, maka zine bisa didapatkan. Semoga literasi dalam skena mulai membudaya. Rasanya akan menjadi pemandangan indah jikalau ditemukan banyak muda-mudi yang sibuk membaca zine baik cetakan fisik maupun digital di mana saja, di tempat yang nyaman untuk membaca.
Selamat dan sukses untuk semuanya. Sampai jumpa di gig underground selanjutnya.
Terima kasih kepada kakak Farizardiansyh (Ucup) untuk foto-fotonya nan selalu memukau.
Komentar
Posting Komentar