"Gembel Tour", Sebuah Gigs Underground

 Sebuah narasi event musik.
Oleh Febriana Widyat Sari


Solo - Minggu, 19 Februari 2023. 

Kepulan asap rokok merayap memenuhi ruang sempit berukuran 4x4 meter yang dilengkapi dengan penyejuk udara. Sebuah ruang, bagian dari Resto & Bar bernama Lafolla. Berlokasi di kota Solo, Jawa Tengah, Indonesia Raya. Saksi dari beberapa gigs underground yang pernah dihelat di sini. Sayup-sayup terdengar suara tanpa raga berteriak, "Hey, ini ruangan ber-AC, Bung!" Tak berpendengar. 

Jika dikira-kira, jumlah asap itu berbanding lurus dengan jumlah jiwa-jiwa yang memadati ruangan itu. Orang-orang saling bersepakat tanpa perjanjian itu, menghadap ke arah stage berukuran cukup untuk 4 hingga 5 personil sebuah band musik. 


"Yusuf lahir besar di gubuk bambu
Hidup cukup santai tidur di teras tetangga, aha
Yusuf telan trihek, tenggak lapennya
Pancing keributan untuk sebuah pepaya, aha
Ooo
Si gentho kates
Mencari nama
Si gentho kates
Ooo
Si gentho kates
Mencari nama
Si gentho kates
..."

Sekitar pukul 22:15, bersama band bernama DOM 65, para domnamlimaniak (barisan fans DOM 65) lantang menyanyikan bersama sebuah lagu pembuka yang cukup tenar diantara mereka. 

DOM 65, sebuah band dari Yogyakarta. Mereka tekun berada di jalur musik yang mereka ciptakan, kalau kebanyakan orang akan menyebut musik fast oi! Atau street punk. Atau, kalau sedikit lebih jeli, mereka menikmati berkarya dalam nuansa progressive rock dengan lirik-lirik faktuil kehidupan kaum urban kota Yogyakarta, yang lebih membumi. Itu yang kemungkinan besar membuat para pecinta band ini setia hingga sekarang, bahkan mungkin ada yg menyebut diri mereka domnamlimaniak garis keras. Jadi, ke manapun DOM 65 tampil di gigs, di situlah para domnamlimaniak berada. 

Seperti hari itu, para domnamlimaniak dari penjuru Solo Raya dan beberapa kota dekat lainnya, hampir memenuhi venue, baik di dalam ruang gigs berlangsung maupun di ruang-ruang lain di resto tersebut. 

Dengan dua anggota band tetapnya; Adnan D. Kusuma pada bass dan Imam Senoaji pada lead vokal sekaligus lead gitar, DOM 65 dibantu dua orang additional player, membara membakar semangat para domnamlimaniak dengan membawakan total sembilan lagu. 

Gigs berjudul "DOM 65 Gembel Tour" yang diadakan oleh Bonrodjo Records ini dimaksudkan untuk mempromosikan EP terbaru dari DOM 65 yang berjudul Gembel Perumahan. 

Gigs ini juga dimeriahkan oleh beberapa band kawan-kawan yaitu; Barbershop iO!, The Genk, Frontline Soldier, Libres!, Sound of Glory.

Lagu "Me and the Kids" dari DOM 65, menutup gigs yang dikabarkan tiketnya habis terjual ini, yang telah berlangsung tanpa halangan di kolong langit cerah kota Bengawan hari itu.


(Solo, 20 Februari 2023)


Credit photograph DOM 65 by @nineapparel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persistance 2023; Pesta Perayaan dari Rakyat untuk Rakyat

Hit and Burn Records, Sebuah Label Rekaman Permusikan Arus Pinggir di Kota Solo

Perayaan Rutinan Berjudul Party Program #30