Inilah Sriwedari, Sebuah Gig Punk-punk an di Awal Tahun 2025
Sabtu, 18 Januari 2025. Sriwedari Bootbois bersama Bonrodjo Records menghelat sebuah gig punk-punk an berjudul Inilah Sriwedari! Bertempat di Beer Garden (Kawasan Adi sucipto, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah), gig yang dijadwalkan melalui posternya dimulai pukul 4 sore ini, diramaikan oleh 10 band! Gig ini mungkin bisa dibilang sebagai parade band di era modern, mengingatkan pada gig bawah tanah sekitar seperempat abad silam.
Beberapa jam selepas waktu yang dijadwalkan pada poster yang telah beredar, maka gig dibuka oleh MC Kak Bagas dan Kak Gusur. Menyusul kemudian penampilan dari band yang tampil pertama yaitu Full Crowded. Audiens yang tersebar di area venue yang telah siap mulai sekitar pukul 5 sore dengan antusias malam itu akhirnya memulai perayaan perjumpaan satu sama lain dengan melepas kerinduan atas sebuah gig gorong-gorong yang telah vakum lumayan lama.
Di belakang Full Crowded, adalah Rotten Brain, disusul Orak-Arik, kemudian MTAD dengan aksi panggung obor apinya. Selang-berseling saling sulang para penikmat musik dan suasana yang tersaji, atmosfir yang tercipta menyulut beberapa jiwa untuk meluapkan euphoria dalam utopia. Sesekali terdapat sebuah adegan diantara para audiens siapa dan yang mana entah, dorong-mendorong, dan ya begitulah suasana dapat kembali terkendali karena kesigapan kawan-kawan penyelenggara. Euphoria dalam perayaan, adrenalin kebahagiaan memang kadang bisa diluapkan dengan banyak cara yang tidak biasa-biasa jua.
Pemanasan stage kembali oleh band-band selanjutnya yang tampil, yaitu The BBS Oi! disusul Anti Regime kemudian Obstinate, lalu Zecurity. Saat band 'kemanan' ini tampil, justru sebuah kejadian yang nampak seperti sebuah kericuhan terjadi. Tapi tak lama kemudian, gig kembali kondusif. Begitulah.
Gig masih terus berlangsung, dengan 2 band penutup yaitu Frontline Soldier dan Tendangan Badut. Saat FS13 tampil dengan formasi komplit, audiens lebih banyak singalong dan rebutan mic karena sang vokalis yang baik hati selalu membagi mic dengan audiens. Saat Tendangan Badut tampil, mereka membuka dengan 2 buah lagu yang dibawakan akustikan, kemudian lanjut full band hingga selesai, dan mereka kebanyakan membawakan lagu sesuai request dari audiens. Saat itu para audiens yang overjoy yang tadinya ada di depan stage sambil berpogo, sampai ikut naik ke atas stage dari samping dan ikut sing along. Selain itu nampak pula banyak audiens yang menguap karena gig yang telah berlangsung cukup lama dan kelelahan yang semakin merajai masing-masing jiwa dan raga, mengingat persiapan mereka yang semenjak pukul 5an sore telah antusias memadati venue.
Paripurna, acara selesai kurang lebih saat tengah malam.
Selamat, tetap sehat jiwa dan raga semuanya! Tabik Akbar para pejuang kehidupank!
(Feedback Zine, Januari 2025)
Komentar
Posting Komentar