Selebrasi Pelucuran Single Band Takitoru berjudul "Ingat Sahabat"

Bersamaan dengan World Anti Bullying Day pada tanggal 4 Mei 2024; Takitoru yang adalah sebuah band anak remaja asal Surakarta, mengadakan selebrasi peluncurkan sebuah single perdana mereka berjudul "Ingat Sahabat", dengan mengambil venue Suaka Kopi yang terletak di kawasan Kerten, Surakarta.


Takitoru 
(Photographed by Guruh Nusantara)


Acara selebrasi ini juga diramaikan oleh teman band lain seperti Jeecy Band, The Lighter dan CO5 selain Takitoru sendiri. 


Malam itu saya tiba di venue sekitar pukul 19:00 dan beberapa band yang turut meramaikan acara sudah selesai perform karena memang satu band menampilkan sekitar dua lagu. Venue juga telah penuh oleh teman-teman, kolega, serta keluarga besar para performer.


Photographed by Guruh Nusantara 


Tibalah kemudian yang ditunggu yaitu tampilan dari Takitoru yang diawali dengan seremonial pemotongan tumpeng serta doa dan harapan yang diunjukkan untuk semua hal yang baik bagi semuanya.


Takitoru 
(Photographed by Guruh Nusantara)


Dalam performnya Takitoru membawakan beberapa lagu hasil komposisi mereka sendiri termasuk single mereka berjudul "Ingat Sahabat" yang kiranya menceritakan tentang pertemanan yang kuat terutama saat dibutuhkan, saat menghadapi masa-masa sulit seperti bullying. Melalui single ini Takitoru ingin menyampaikan pesan pentingnya persahabatan dan saling mendukung dalam melawan bullying, karena para personil dari Takitoru yang saat ini sedang duduk di bangku SMP kelas 8 di salah satu sekolah swasta di Surakarta, sering melihat teman-teman mereka yang menjadi korban perundungan alias bullying. Mereka menyerukan perlawanan kepada bullying dan untuk terus memperkuat jalinan pertemanan dan support melawan perundungan.


Takitoru yang beranggotakan Gwede (Vocal), Kashka (Guitar), Nathan (Keyboard), Pannayo (Bass), dan Joaquin (Drum), yang sejak tahun 2022 tercatat telah menjuarai beberapa lomba band di Surakarta dan Jogja, malam itu menutup tampilan mereka dengan sebuah lagu "Dari Mata Sang Garuda" sekitar pukul 20:16.


Prificiat Takitoru. Sukses selalu semuanya. Semoga semangat melawan bullying alias perundungan terus gencar digaungkan supaya tidak ada lagi kabar bullying oleh dan kepada anak-anak khususnya. Semoga lagu yang bermuatan positif ini menggema ke seluruh semesta. Dan semoga semangat pertemanan dan persahabatan tulus selalu menjadi inspirasi untuk terus maju.


(Feedback Zine, Mei 2024)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persistance 2023; Pesta Perayaan dari Rakyat untuk Rakyat

Gambar
 Hari Minggu tanggal 26 November 2023, siang menjelang sore sekitar pukul 14.30. Di bawah terik panas matahari, di kolong langit cerah Kalipepe Land yang masuk wilayah Karanganyar, Jawa Tengah. Sebuah acara yang kiranya adalah selebrasi memperingati usia seabad tim sepak bola kota Solo bernama Persis bertajuk Persistance 2023 diadakan.  Photographed by Persistance Media  Persistance sendiri adalah sebuah perayaan rutin merayakan sepakbola, yang diadakan oleh salah satu supporter Persis bernama Surakartans. Diadakan di bulan November, bertepatan dengan bulan yang dikabarkan sebagai bulan lahirnya klub sepak bola dari Solo; Persis. Dalam sejarahnya, tercatat bahwa Persistance, sebuah event besar namun menjunjung tinggi nilai-nilai kolektif ini, pertama diadakan pada November 2017 yang lalu.  Persistance Media Diisi oleh 13 penampil; Lastroots, Strengthside, Weekend Warriors, Libero, Fisal Vihatma, Frontline Soldier, Gerbang Singa, Trustdown, Paranoid Despair, The Glow, OM Bapersop, the B
Baca selengkapnya

Hit and Burn Records, Sebuah Label Rekaman Permusikan Arus Pinggir di Kota Solo

Gambar
  Setelah mengupas tentang Bonrodjo Records di tulisan Feedback Zine yang lalu, kini saatnya menyimak hal yang berkaitan dengan salah satu label rekaman lokal kota Solo yang cukup masyhur di kalangan permusikan cadas arus pinggir kota Solo dan sekitarnya. Beberapa waktu lalu Feedback Zine (FZ) berkesempatan berbincang santai dengan Om Franco (OF), salah seorang inisiator Hit and Burn Records. Mari simak bersama tanya jawabnya. FZ: "Om Franco, bisa tolong diceritakan sedikit tentang muasal Hit and Burn Records ini? Gimana cerita sejarahnya?" OF: "Pada awalnya hit and burn didirikan guna mendistribusikan rilisan teman2 solo pada khususnya, dan teman2 luar kota di dalam lingkup jejaring kita. Ide ini berawal dari Anggitos Nomos (Break Us Down), Andi Skate (AuraXKasih) dan saya sendiri (Franko) yang berniat untuk menciptakan ekonomi alternatif yang bisa menyokong kelangsungan kegiatan kolektif kita Solo Rumble Crew. Dan dengan berjalannya waktu akhirnya kami berani merilis h
Baca selengkapnya

Perayaan Rutinan Berjudul Party Program #30

Gambar
Sabtu, 9 Desember 2023. Cuaca petang cukup cerah. Secerah hati dan pikiran para muda-mudi harapan diri sendiri yang saling berjumpa pada perayaan di Lafolla, Solo, hari itu.  Photographed by Jaddah Bakar Dengan 8 penampil; Gerbang Singa, Sluuurrpp, Be'es, Sisi Rapuh, Feverish, Dissident, Glomt dan Critical Issue, gig yang dihelat oleh Solo Rumble Crew malam itu dihadiri oleh saudara-saudari dari banyak daerah seluruh Nusantara, seperti beberapa daerah di Jawa Tengah sendiri, Jawa Timur, Makassar, Palembang, dan bahkan ada seorang pengunjung dari negara tetangga dekat yaitu Malaysia. Gerbang Singa  (Photographed by Jaddah Bakar) Yak! Akhirnya setelah menanti selama kurang lebih satu jam setengah dari jam 7 malam, gig pun dibuka dengan sebuah band dari Solo; Gerbang Singa yang merupakan satu bagian dari Solo Rumble Crew sendiri. Memainkan hardcore berat alias heavy hardcore, mereka memulai perform sekitar pukul 20:20 dengan lightning merah membara. Pada beberapa lagu sesekali terliha
Baca selengkapnya